OTOmart – Salah satu komponen di mobil bekas yang berfungsi untuk mengatur temperatur cairan pendingin mesin adalah thermostat.

Komponen ini sendiri mempunyai fungsi yang cukup penting bagi mesin mobil Anda, yaitu sebagai komponen untuk membuka dan menutup aliran air dari radiator ke mesin.

Lalu mengapa mobil perlu menggunakan katup pada sistem pendingin mobil?

Sistem pendingin mesin sendiri menggunakan air sebagai media penghantar panas dari mesin ke radiator agar mesin tidak mengalami overheat.

“Perpindahan panas sendiri berlangsung dari blok silinder yang telah terhubung langsung dengan ruang pembakaran menuju air yang letaknya berada di water jacket,” ucap Rudi Ganefia Workshop Head Auto 2000 yang berada di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan.

Air yang berada di dalam water jacket ini seiring dengan pemakaian akan mengalami peningkatan suhu karena tekanan pompa air akan mendorong air yang berasal dari water jacket menuju radiator.

Di dalam radiator itu sendiri, air akan didinginkan untuk menyerap kembali panas yang dihasilkan.

Meski begitu, Thermostat yang letaknya berada di dalam sistem pendingin suatu mesin tetap akan mengalami kerusakan seperti komponen lainnya.

Jika komponen ini rusak, maka tentu akan berdampak pada sistem pendingin mesinnya.

Penyebab yang sering terjadi adalah karena cairan pendingin atau air radiator yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

“Kalau cairan pendinginnya tidak sesuai dengan spesifikasi, tentunya akan membuat thermostat menjadi cepat rusak,” ucap Technical Advisor National PT Astra International-Peugeot, Samsudin.

“Biasanya sih pemilik mobil menggunakan air biasa untuk menambahkan atau mengganti air radiator tersebut. Ini yang membuat komponen ini cepat rusak,” terang Samsudin lagi.

Kerusakan terjadi karena kandungan mineral pada air biasa yang digunakan pada sistem pendingin akan membuat kerak yang jika dibiarkan akan menumpuk di dalam thermostat tersebut sehingga cepat atau lambat akan membuat komponen ini rusak.

“Kalau kerak sampai menempel di katup thermostat, tentu akan membuat aliran cairan pendingin menjadi terhambat,” ucap Samsudin.

Karena itu, agar komponen ini tidak mengalami kerusakan dan mengganggu kinerja mesin, sebaiknya Anda menggunakan cairan pendingin yang telah direkomendasikan oleh pabrikan atau mengganti thermostat dengan yang baru.

Sumber : otomart.id