OTOmart – Membersihkan mesin mobil merupakan hal yang tidak boleh Anda lupakan, bahkan beberapa pengamat otomotif mengatakan bahwa mesin mobil yang sering dibersihkan ternyata membuat performanya tetap stabil meski telah berusia tua.

Seperti diketahui, ruang pada mesin mobil adalah ruangan yang paling jarang dibersihkan. Padahal, mesin merupakan komponen penting yang menunjang performa mobil Anda terutama dalam hal berakselerasi.

Meski begitu, sebaiknya Anda tidak sembarangan ketika mencuci ruang mesin agar terhindar dari korsleting, atau bahkan terjadinya kerusakan di beberapa komponen elektrikan yang terdapat di dalamnya.

“Biasanya untuk membersihkan ruang mesin, para mekanik banyak menggunakan degreaser,” ucap salah satu pemilik Premium Car Wash & Detailing yang berada di wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Andre.

Andre pun menjelaskan, sebelum Anda membersihkan ruang mesin, sebaiknya mengetahui terlebih dahulu dimanakan letak komponen elektrikal berada.

“Sebaiknya ketahui dulu posisi ECU, sekring-sekring, serta berbagai komponen yang berhubungan dengan komponen-komponen elektrikal tersebut. Sebaiknya tutupi dengan plastik dan usahakan agar bagian tersebut tidak terkena air,” terang Andre.

Setelah komponen elektrikal telah Anda pastikan aman, siapkan water spray untuk langkah selanjutnya.

“Langkah selanjutnya adalah dengan menyemprotkan air biasa pada bagian yang ingin dibersihkan, kecuali pada bagian-bagian yang sebelumnya telah di-cover tadi,” ucap Andre lagi.

Setelah disemprot menggunakan air, langkah selanjutnya adalah membersihkan mesin mobil menggunakan degreaser.

“Semprot menggunakan degreaser, sekaligus disikat. Bisa menggunakan sikat gigi ataupun engine brush,” ungkap Andre.

Setelah degreaser diaplikasikan, semprotlah kembali area tersebut menggunakan air bersih. Selanjutnya setelah dilakukan degreaser bersih, semprot menggunakan kompresor angin. Hal ini bertujuan agar air sisa pencucian segera turun ke bawah.

Andre pun menjelaskan, setelah membersihkan mesin mobil, jangan didiamkan terlalu lama. Sebab, dapat menimbulkan kerak.

“Setelah di-blow menggunakan angin, diamkan selama 2 hingga 3 jam. Jangan langsung segera menstarter mobil. Sebab hal tersebut dapat memicu terjadinya korsleting,” pungkas Andre lagi.

Sumber : otomart.id